Dampak Negatif Jika Terlalu Sering Ganti Template

Blogger pemula biasanya masih kurang minat dengan SEO dan sejenisnya, hanya merubah template tiap waktu yang bisa berdampak negatif pada blognya sendiri. Waktu minimal untuk mengganti template yaitu 6 bulan, kalau bisa 12 bulan ke atas lebih baik untuk mengganti template. Dampak negatif jika terlalu sering ganti template adalah:

1. Traffic Blog Akan Menurun

Dampak buruk terlalu sering ganti template blog yaitu turunnya traffic pada blog. Turunnya traffic atau jumlah pengunjung blog memang sudah bisa dipastikan akan terjadi pada blog yang terlalu sering ganti template. Bisa jadi pengunjung merasa malas dengan blog yang berantakan. Karena pada saat pergantian template blog biasanya blogger diharuskan melakukan pengaturan banyak hal dalam blog tersebut.

2. Merusak Kualitas SEO dan SERP

Terlalu sering ganti template juga bisa merusak kualitas SEO dan SERP pada blog. Jika sobat pernah menambahkan sebuah kode HTML tertentu untuk tujuan memaksimalkan blog, maka ketika sobat menggantinya dengan template yang baru bisa jadi kode html tersebut hilang dan kualitas seo akan menurun.

Baca juga: Pengertian SEO (Search engine optimization)

3. Hilangnya Kesempatan

Maksud hilangnya kesempatan adalah seorang blogger akan hilang kesempatan jika google sudah merekomendasikan blognya untuk mendapatkan sitelink, maka jika hilang tentu saja harus menunggu ulang untuk mendapatkan sitelink.

4. Blog Jadi Berantakan

Blog yang terlalu sering ganti template juga pasti akan mengalami tampilan yang berantakan. Karena tidak semua template blog bisa diatur dengan mudah. Karenanya kode pada template itu berbeda dari template-template yang lainnya.

5. Bisa Mengakibatkan Penyesalan

Jika sobat ingin mengganti template harus benar-benar yakin dan harus sudah dirancang terlebih dahulu, dan juga harus yakin kalau template yang baru itu lebih baik dari template sebelumnya agar tidak mengakibatkan penyesalan karena terlalu sering ganti template.